BIBIT KELAPA WULUNG BAGUS ANTI PENYAKIT
![]() |
bibit kelapa wulung bagus |
Bibit kelapa wulung adalah tanaman buah kelapa yang banyak tumbuh di wilayah tropis. Pohon Kelapa
wulung memiliki banyak serabut di dalamnya, seperti pipa kapiler yang tersusun
sangat ketat, pipa-pipa ini berfungsi untuk meneruskan cairan yang diserap akar
untuk kemudian di alirkan ke dalam buah kelapa wulung.
Air yang ada di dalam kelapa wulung itu, akan menjadi
sumber kehidupan yang nantinya mengendap dan mengental dan mengeras menjadi “kentos”.
Kentos kelapa wulung adalah bekal yang sangat penting untuk nutrisi pertumbuhan
akar dan tunas kelapa wulung. Tanpa ada air, gelondongan kelapa tidak akan bisa
hidup bertunas.
Mula-mula kelapa wulung yang sudah tua dan kering, di
ujung pangkal di dalam kulit batok tersebut akan tumbuh akar terlebih dahulu.
Pertumbuhan akar jika sudah mencapai 2-3 inch, maka tunas calon batang baru
akan tumbuh. Pertumbuhan ini sangat ditentukan oleh nutirsi yang ada di dalam
kentos.
Untuk mendukung optimalisasi pertumbuhan tunas, maka gelondongan
kelapa wulung tua perlu di letakan pada tanah yang basah dan mengandung banyak
air. Tanah yang lembab mampu memeprcepat pertumbuhan akar dan juga tunas pohon kelapa
wulung.
Mengatasi Penyakit Pada Bibit Kelapa Wulung
Pada masa penumbuhan ini ada beberapa hambatan yang
biasanya muncul. Menurut pengalaman kami, batok kelapa wulung yang menempel pada
tanah rentan terkena urat atau dimakan hama rayap. Jika batok kelapa wulung diserang
rayap, kemungkinan besar bibit kelapa wulung tidak akan bisa hidup, alias akan
mati.
Persoalan lain saat pembibitan adalah muncul jamur. Tanah
yang lembab jika tidak diberikan anti jamur, maka muncul jamur yang akan mengenai
batok kelapa dan bisa mengakibatkan kebusukan. Saat batok kelapa pada calon
bibit kelapa wulung sudah busuk karena jamur, biasanya tidak akan tumbuh. Jika
pun sudah tumbuh, tak lama juga akan mati.
Untuk mengatasi masalah rayap dan jamur, bisa menggunakan
obat jenis furadan dan obat anti jamur atau dolomit. Berikan ukuran yang pas
sesuai dengan petunjuk di kemasan untuk mendapatkan hasil yang tepat, rayap dan
jamur tidak menganggau pembibitan kelapa wulung.
Selain kedua masalah itu, bisa juga muncul setelah batok
kelapa wulung muncul tunas dan daun. Daun pertama bibit kelapa wulung juga
rentan terkena penyakit. Seringkali hewan sejenis kupu-meletakkan telur-telur
mereka di lipatan-lipatan daun. Ini mengakibatkan daun menjadi menghitan dan kering.
Bisa jadi juga karena dimakan ulat atau belalang. Cara
mengatasinya yaitu, Jika ulat atau belalang itu terlihat pada daun bibit kelapa
wulung, kita bisa membuang dan membersihkannya. Untuk pencegahan bisa disemprot
dengan insektitida secukupnya.
Bibit kelapa wulung yang terhindar dari penyakit dan hama
itulah yang bagus. Pertumbuhannya akan optimal dan sehat.
Bibit Kelapa Wulung Tumbuh dan Berbuah
Pohon kelapa wulung bisa mulai berbuah pada umur enam
tahuan setelah bibit kelapa wulung ditanam. Dari jenis kelapa lokal atau kelapa
dalam, rata-rata mempunyai ukuran buah yang cukup besar dan air di dalamnya
melimpah. Air kelapa wulung sangat berguna sekali untuk obat penyakit dan
minuman kesehatan tubuh.
Kelapa wulung banyak tumbuh di daerah pulau Jawa, seperti
Yogyakarta, Magelang, Purworejo, Kebumen serta sebagian daerah pantura seperti Tegal,
Pekalongan, dan Pati. Pohon kelapa wulung tersebut banyak menghasilkan buah hingga
banyak didistribusikan sampai DKI Jakarta, Surabaya dan Bali.
Demikian penjelasan tentang bibit kelapa wulung yang bagus,
perawatan dengan cara memberikan pupuk organik dan tambahan pupuk pabrik,
seperti insektisida untuk hama dan obat hewan pengerat batang. Jika pohon
kelapa wulung di serang hama, segeralah untuk memberi tindakan pengobatan agar pohon
kelapa wulung tumbuh dengan subur..
..
..