ciri ciri kelapa pandan wangi
Kelapa pandan wangi memiliki ciri-ciri pada kelebihan rasa yang lebih
manis, ditambah dengan aroma wangi pandan yang segarnya semakin memukau. Kelapa yang asal mulanya dari Negara Thailand ini, juga
memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Seperti laporan berikut: "Kita ke sini (Sebatik) sebagai
tindak lanjut dari kunjungan Pak Menteri (Amran Sulaeman). Ketika itu Pak
Menteri disuguhi kelapa. Dan ternyata itu (kelapa) aromanya beda, rasanya juga
lebih manis dari kepala biasanya. Ini Kelapa Pandan Wangi, kata pak menteri.
Harganya kelapa pandan wangi cukup mahal, kalau di Singapura bisa sampai Rp 90.000 per butir. Ini potensi
luar biasa, kata Dudi Gunadi, Direktur
Perlindungan Perkebunan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementan yang
memimpin rombongan untuk melakukan identifikasi kelapa di Sebatik, Rabu (22/11)
lalu.
Dari laporan awal, sebut Dudi yang datang bersama
beberapa ahli kelapa dan bidang terkait di Kementan itu, di Sebatik ada
sedikitnya 300 titik yang banyak ditumbuhi kelapa jenis Pandan Wangi.
Survey yang dilakukan kementan, mulai 22 hingga 24 November lalu,
berhasil mengidentifikasi hingga pengambilan buah kelapa
yang nantinya akan dijadikan indukan untuk dikembangkan menjadi benih unggulan
Kelapa Pandan Wangi.
Tahap budidaya kelapa pandan wangi
"Pertama yang akan kita lakukan adalah
mengidentifikasi. Nanti kita ambil buahnya, kita cium aromanya, dirasakan. Jadi
bisa diketahui, tingkat aromanya. Juga keaslian dan kekhasannya sampai di mana.
Ini semua perlu penelitian dulu. Kita juga akan menentukan pohon induk
terpilih, untuk nantinya dijadikan indukan," jelas Dudi.
Setelah melalui proses penelitian dan pembenihan,
dan memenuhi syarat, lanjut dia, bibit-bibit yang dihasilkan baru bisa dilepas
oleh kementerian. "Yang berhak melepas hanya dari Mentan. Setelah melalui
berbagai penilaian, mulai dari segi varietas, asal muasal dan lain-lainnya.
Semua harus jelas," kata dia lagi.
Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Palma
Kementan Ismail Maskromo menambahkan, Kelapa Pandan Wangi atau dalam bahasa
latinnya Cocos Nucifera, adalah pohon yang diklaim pertama kali berasal dari
Thailand. Meski dalam perjalanannya, sudah tersebar di berbagai wilayah. Di
Indonesia sudah dibudidayakan di banyak daerah.
Hal utama yang akan dilakukan, selain
mengidentifikasi, kedatangannya ke Sebatik, kata Ismail adalah untuk mengetahui
asal usul kelapa tersebut. Hal ini untuk memperjelas keaslian Kelapa Pandan
Wangi yang akan dijadikan komoditi pertanian unggulan di Kaltara itu.
"Kalau memang asli di Kaltara akan lebih bagus lagi. Jadi, keasliannya
bisa dipertanggungjawabkan," kata ahli sekaligus peneliti kelapa itu.
Diungkapkan, Kelapa Pandan Wangi termasuk jenis Kelapa Genjah. Di mana usia
berbuahnya hanya 3 sampai 3,5 tahun. Lebih pendek usianya dibanding kelapa
biasa yang mencapai 6 hingga 7 tahun. "Tergantung kualitas tanahnya. Kalau
lebih gembur, bisa tiga tahun sudah berbuah," jelasnya.
kelapa pandan wangi asli
kelapa pandan wangi jogja
posted by kelapa wulung jogja
No comments:
Post a Comment